http://downloads.totallyfreecursors.com/thumbnails/tail2.gif KeyS2C MANBA: DESAKU BAGIAN II

Rabu, 24 Oktober 2012

DESAKU BAGIAN II


Nama saya rokayyah, saya tinggal di desa keleyan. Di sana saya dilahirkan dan dibesarkan sampai sekarang ini. Sampai-sampai saya sekarang bisa mengenal arti kehidupan sebenarnya. Karena dari mereka saya dapat belajar sopan santun kepadaorang lain. Saya menghormati orang yang lebih tua dari saya serta saya menyayangi orang yang lebih muda dari saya. Orang-orang di desa saya ramah, sehingga saya dapat beradaptasi dengan mudah.
Masyarakat keleyan terkenal keramahannya karena masyarakat keleyan, apabila ada orang yang lebih tua dia sangat menghormati orang tersebut dan akan menghargai orang lain yang lebih muda dari nya. Mereka juga sangat sopan, apabila mereka berjalan di depan rumah orang lain entah rumah siapapun itu, mereka akan mengucapkan salam kepada si pemilik rumah. Saat bertemu di jalan pun mereka akan saling menyapa satu sama lain.
Masyarakat keleyan sangat perduli antara satu sama lain. Saat ada tetangga yang sakit mereka akan menjenguk, dan saat ada orang yang melahirkan mereka akan dating untuk member ucapan selamat atas kelahiran sang buah hati, saat ada orang yang meninggal pun mereka akan ikut mengurus jenazah tersebut. Serta saat ada orang yang menikah di desa kami, orang-orang akan datang untuk menolong persiapan pernikahan.
Dan lagi saat ada orang yang membuat rumah, mereka akan datang untuk menolong pembangunan rumah tersebut tanpa meminta upah. Namun biasanya sang pemilik rumah menyiapkan hidangan untuk para pekerja yang kelelahan berupa kopi, nasi, air dingin, pisang goreng dan berbagai macam hidangan lainnya. Mereka memiliki hubungan yang sangat erat satu sama lain, yang membuat mereka tidak segan untuk menolong satu sama lain.
Jika ada salah satu anggota masyarakat mendapatkan kesulitan, maka anggota masyarakat yang lain akan ikut membantu menyelesaikan permasalahan tersebut dan memberikan solusi yang terbaik untuk orang tersebut. Saking eratnya hubungan mereka satu sama lain, saat mereka bertemu di jalan mereka tidak segan untuk memberikan tumpangan ke rumah. Seperti halnya aku, saat aku ada kegiatan di luar rumah dan pulang kesorean lalu bertemu dengan tetanggaku mereka akan memberikanku tumpangan ke rumah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar