Saya sangat senang menjadi anggota dari
masyarakat keleyan karena selain masyarakat keleyan sangat peduli pada anggota
masyarakat lainnya, misalnya ada tetangga yang sakit mereka akan dating untuk
menjenguk tetangga yang sakit tersebut dan mendo’akannya agar cepat sembuh. Selain
itu mereka sangat hubungan mereka agar hubungan silaturahmi mereka tetap
berjalan dan terjalin keadaan yang harmonis.
Pada hari raya tiba mereka pergi ke
rumah tetangga mereka maupun keluarga mereka untuk mengucapkan selamat hari
raya sekaligus meminta maaf atas segala kesalahan yang pernah dilakukan baik
disengaja maupun tidak disengaja. Mereka juga tidak hanya sekedar berkunjung
saja, namun biasanya mereka membawa uang atau angpau untuk dibagikan kepada
anak-anak kecil yang ada di daerah ku.
Rumah masyarakat keleyan berbeda dengan
rumah yang ada di kota Bangkalan. Karena rumah-rumah di desa keleyan memiliki
jarak yang cukup jauh antara rumah satu dengan rumah lainnya. Sedangkan di kota
Bangkalan, masyarakatnya tinggal di perumahan-perumahan sehingga jarak mereka
sangat dekat. Walau rumah ku berjauhan dengan tetanggaku, namun kami masih
menjaga silaturahmi kami dengan baik. Tapi di kota Bangkalan kebanyakan orang
sibuk dengan pekerjaan mereka masing-masing sehingga hubungan mereka dengan
tetangga mereka tidak terlalu baik.
Di keleyan, jarak antara rumah satu
dengan lainnya terdapat ladang. Ladang tersebut biasanya ditanami oleh jagung,
kacang, singkong, padi, kacang panjang, dan masih banyak lagi yang tidak bisa aku
tuliskan. Alamat rumah ku di jalan Rambutan. Bukan hanya asal-asalan masyarakat
kami menamainya, namun diberi nama jalan Rambutan karena di desa kami terdapat
banyak pohon rambutan. Dan masyarakat keleyan sangat beranbisi untuk menanam
rambutan, sehingga kadang ladang pun ditanami pohon rambutan.
Namun,,,,sayangnya saya tidak mempunyai
pohon rambutan di rumah saya. Karena pohon rambutan kami telah di tebang karena
tempat tumbuh pohon tersebut ingin di jadikan sebagai rumah oleh saudaraku yang
paling tua. Tapi ketika musim rambutan saya sering pergi ke rumah kakekku untuk
mengambil rambutan untuk dibawa pulang ke rumah. Selain pohon rambutan di
desaku juga terdapat pohon mangga, nangka, papaya, dll.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar