Saya tinggal di keluarga yang menurut saya sich keluarga
sederhana. Tapi meski saya lahir dari keluarga yang sedarhana keluarga saya
tetap menjadi keluarga yang bahagia.keluarga saya tidak pernah bertengkar sama
orang lain. Dan lagi pula keluarga saya itu selalu mengalah kepada orang lain
maupun ke saudaranya sendiri meskipun dia adiknya ayah sayansendiri.dan dia
tidak menghargai jasa ayah saya padahal dulu ayah saya yang yang menyekolahkan
mereka.
Saudara ayah saya yang nomor dua itu dia rumahnya dekat
banget sama rumah keluarga saya. dia sekarang selalu pengen saja merusak
keharmonisan keluarga saya. saya juga tidak tahu mau dia ntu apa sebanarnya.
Dia selalu saja membuat rencana agar keluarga saya hancur padahal dulu dia itu
di nafkahi dan di sekolahkan oleh ayahnya saya tape sekaran dia malah membalas
semua kebaikan ayah saya itu dengan keburukan.
Saudara ayah saya itu tidak pernah mau menyadari sekarang
bahwa ayah saya dulu ayahnya saya lah yang menghidupi dia sampai-sampai ayah
saya mengorbankan anak dan istrinya untuk menafkahi dia dan juga orang tuanya.
Tape sekarang dia malah tidak mau membalas kebaikan ayah saya melainkan
dia sekarang memusuhi ayah saya.
jangankan dia balas kebaikan ayah saya dia saja kayaknya tidak mau menghormati
ayah saya sedikitpun meski ayah saya sudah banyak berkorban untuknya.
Tapi keluarga saya tetap saya baik kepada keluarga dia
apalagi ayah saya. ayah saya sudah menganggap dia saudara meskipun dia kayak begitu sikapnya. Ayah saya pernah
bilang sama saya kalau kejahatan di balas dengan kejahatan maka masalah tidak
akan pernah bisa selesai. Jadi meski keluarga dia tidak pernah menganggap
keluarga saya tapi keluarga saya tetap saja menganggap dia itu bagian dari
keluarga besar ayah saya .
Tapi allah lebih tahu sama hamba-hambanya dia selalu bisa
membuat keluarga saya sabar meskipun sikap dia yang seperti itu. Keluarga saya tetap saja mau
mengakui dia sebagai anggota keluarga mereka.dan sekarang keluarga saya selalu
pergi ke keluarganya dia kalau ada anak mereka sakit keluarga saya selalu menjenguk dia tapi
gilirin keluarga saya sakit dia tidak mau menjenguk. Jangankan jenguk Tanya
saja tidak pernah padahal dulu saudara saya pernah masuk rumah sakit. Tape gpp
allah yang yang tahu semuanya dan saya sama keluarga saya Cuma bisa berdoa moga
dia cepat sadar saja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar