http://downloads.totallyfreecursors.com/thumbnails/tail2.gif KeyS2C MANBA: my environment

Sabtu, 08 Desember 2012

my environment



Saya tinggal di desa yang sangat bagus,indah, nyaman,tentram,dan pastinya udaranya masih asri  beda dengan di kota yang udaranya banyak tercemar sama asap-asap kendaraan bermotor. Selain itu tempat tinggal saya itu udaranya ya Alhamdulillah tidak terlalu tercemar karena di desa saya itu masih banyak pohon yang tumbuh di sekitar pemukiman penduduk maupun jauh  dari pemukiman penduduk sini kadang mereka juga menanam pohon di ladang-ladang mereka.
Mereka biasanya menanam tanaman yang hasilnya dapat di nikmati misalnya pohon rambutan,pohon mangga,pohon rambutan,pohon nangka dan juga pohon papaya. Selain itu desa saya juga selain suka bekerja keras tak perna ada kata putus asa bagi mereka karena semboyan mereka bagus banget yaitu selama masih da kemauan pasti ada jalan itulah yang saya salut dari mereka karena meski mereka itu mempunyai semangat yang begitu besar untuk memperjuangkan hidupnya sendiri.
Selain itu desa saya merupakan desa yang termasuk penduduknya kurang padat karena di desaku masih banyak lahan kosong yang di Tanami berbagai macam tanaman yang tidak panennya dalam lumayan cepat tapi membutuhkan kerja keras dan juga telaten sama tanaman tersebut. Tanaman tersebut misalnya kacang tanah,jagung,dan ,kacang panjang .dan juga kadang –kadang juga menanam ubi maupun ketela pohon setelah mereka memanen kacang tanah, maupun jagung tersebut. Jadi mereka itu tidak akan pernah membiyarkan ladang-ladang mereka kosong dan sia-sia.
Selain orang-orang di desaku adalah orang-orang pekerja keras mereka juga masih mempunyai rasa solidaritas yang cukup tinggi terhadap sesamanya. Orang-orang di desa saya tidak pernah membedakan kasta antara yang miskin maupun kaya sama saja karena di mata mereka miskin maupun kaya itu adalah pemberian dari yang kuasa. Apabila miskin mereka memang di uji kesabarannya dengan kemiskinan itu kuat pa tidak sementara yang kaya jangan senang-senang karena sebetulnya dia juga dia di uji apakah dia dapat memanfaatkan harta itu pada jalan yang benar ataukah tidak.
Jadi bagi orang-orang di desa saya itu miskin maupun kaya itu sama saja karena harta tidak selamanya milik kita. Karena kadang dengan harta kita sudah lupa pada kewajiban kita yang harus kita kerjakan.  Misalnya kita sibuk sama bekerja sampai-sampai lupa pada salatnya. Sehingga bukan dengan harta itu kita pas bisa bahagia selamanya justru dengan harta itu hidup kita menjadi hukuman dari allah swt. Jadi orang di desa saya masih juga mementingkan agama meski tergolong penduduknya orang-orang yang tidak berpengalaman dalam teknologi-teknologi canggih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar